MotoGP – Yamaha terbukti melakukan modifikasi tersebut usai balapan MotoGP Jerez yang menjadi pembuka musim 2020.
Tim asal Jepang tersebut mendapat penalti pengurangan 50 poin karena dianggap tidak menghormati protokol. Setiap tim wajib mendapat persetujuan untuk melakukan perubahan teknis, tetapi Yamaha tidak mengantongi izin untuk mengganti komponen mesin mereka.
Penalti tersebut berpotensi membuat Yamaha kehilangan kans menjadi juara dunia konstruktor. Selain itu, tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT, juga terancam kehilangan kesempatan merebut penghargaan untuk tim.
Di sisi lain, penalti yang diterima Yamaha takkan berpengaruh untuk para pembalap mereka. Saat ini ada tiga pembalap Yamaha yang masih bertarung memperebutkan titel juara dunia, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Sanksi yang dijatuhkan kepada Yamaha membuat mereka kehilangan keunggulan 37 poin dari Ducati pada klasemen konstrutor. Adapun tim Monster Energy Yamaha MotoGP kehilangan 20 poin dari klasemen tim, sementara Petronas Yamaha SRT kehilangan 17 poin.
Hingga berita ini dibuat, belum diketahui apakah Yamaha akan melakukan banding terhadap sanksi yang mereka terima.
Liga Inggris - Liverpool menelan kekalahan keduanya di Liga Inggris musim ini kala bertandang ke…
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
This website uses cookies.