MotoGP

Tinggalkan MotoGP, Tito Rabat Berambisi Bangkit Lewat WorldSBK

MotoGP – Rider baru Barni Racing Team, Tito Rabat, yakin tak punya perangkat yang layak untuk bertarung di MotoGP selama dua musim terakhir. Namun, kini ia punya senjata cukup ampuh untuk tampil jauh lebih kompetitif di WorldSBK. Hal ini ia sampaikan via GPOne di sela hari pertama uji coba pramusim di Jerez, Spanyol, Rabu (20/1/2021).

Dua musim terakhir, Rabat kerap diremehkan fans MotoGP. Keterpurukannya di Esponsorama membuat kegigihannya meraih gelar Moto2 2014 dan menjinakkan Honda RC213V di MotoGP 2016 dan 2017 terlupakan. Belum lagi, ia sempat cedera kaki cukup parah usai tertabrak motor Franco Morbidelli di MotoGP Inggris 2018.

“MotoGP adalah perjalanan yang baik, karena saya mewujudkan impian turun di kelas tertinggi usai juara Moto2. Sayang, dua musim terakhir sungguh bikin frustrasi dan saya tak merasa nyaman. Target saya adalah bertarung di depan dengan para rider terbaik, dan saya yakin WorldSBK tempat yang tepat untuk itu,” ujarnya.

Di Jerez, Rabat pun akhirnya turun lintasan untuk pertama kali sebagai pembalap WorldSBK, mengendarai Ducati Panigale V4R bersama para rider-rider unggulan seperti Jonathan Rea, Scott Redding, Alex Lowes, dan Michael Ruben Rinaldi. Sayangnya, hujan mengguyur hingga para rider tak bisa menjalani uji coba dengan maksimal.

“Ini hari pertama saya sebagai rider WorldSBK. Bagi saya ini benar-benar suasana baru, dan paddocknya familier, ada semangat balap yang tinggi. Saya bahagia, namun di atas segalanya, termotivasi soal petualangan baru ini. Saya merasa rileks. Saya banyak latihan sepanjang musim dingin. Kita lihat saja nanti potensi kami,” tutur Rabat.

Rabat pun menjadi rider MotoGP terkini yang pindah ke WorldSBK setelah Alvaro Bautista pada 2019 lalu. Kala itu, Bautista membela Aruba.it Racing Ducati, langsung meraih 11 kemenangan dan menjadi runner up. Apakah Rabat berambisi mengulang prestasi kompatriotnya tersebut? Rider Spanyol ini pun mengaku ogah sesumbar.

“Saya bukan Alvarto Bautista. Saya Tito Rabat, dan saya belum tahu apa yang bisa saya lakukan di sini. Tentu saya akan kerja keras agar menang dan menjalani banyak balapan yang baik, hal yang tak terwujud di MotoGP. Di sana, saya tak punya materi yang layak untuk bertarung di depan, sementara di sini saya punya,” ungkap Rabat.

Sahabat Joan Mir dan Marc Marquez ini pun menyatakan bahwa dirinya tak mematok ekspektasi apa pun kecuali kembali tampil kompetitif di atas motor balapnya, membuktikan bahwa ia masih punya potensi besar yang bisa ditunjukkan kepada dunia.

“Entah apa ekspektasi saya. Selama dua musim terakhir, saya tak bisa menunjukkan potensi saya yang sesungguhnya di MotoGP, karena hasil-hasil saya tidaklah mencerminkan realitanya. Saya masih terhitung muda untuk balapan, dan juga membuktikan kemampuan saya kepada semua orang,” tutup rider 31 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *