Euro 2024

Turkey Menang, Demiral Diserang di EURO2024

Demiral bek Turki, diserang akibat selebrasi ofensifnya di EURO2024

SEPAKBOLA.ID – Bek Turki, Merih Demiral, sedang diselidiki oleh Uefa setelah terlihat melakukan penghormatan ultra-nasionalis saat negaranya menang atas Austria.

Demiral, 26 tahun, mencetak dua gol saat Turki memastikan tempat di perempat final Euro 2024 untuk menghadapi Belanda dengan kemenangan 2-1 atas Austria.

Bek Al-Ahli itu merayakan gol keduanya dengan ‘salam serigala’, sebuah gerakan yang diasosiasikan dengan kelompok ekstremis sayap kanan, Grey Wolves, yang terkait dengan partai koalisi yang berkuasa di Turki, Partai Gerakan Nasional.

Demiral mengatakan bahwa selebrasi tersebut, yang dilarang di Austria dan Prancis, telah direncanakan sebelumnya jika ia mencetak gol.

“Saya sudah merencanakan sebuah selebrasi gol, dan saya melakukannya,” ujar Demiral.

“Saya sangat bangga karena saya adalah orang Turki, oleh karena itu setelah gol tersebut saya merasakannya secara mendalam dan saya ingin melakukannya, dan saya sangat senang melakukannya.”

Demiral

Prediksi Bola Terakurat

Demiral mengunggah foto selebrasi tersebut di akun X miliknya dengan keterangan: “Betapa bahagianya orang yang mengatakan bahwa saya adalah orang Turki!”

Investigasi Uefa telah dibuka sesuai dengan Pasal 31(4) terkait dengan “dugaan perilaku yang tidak pantas”.

Jika terbukti bersalah, Demiral dapat didenda atau menghadapi skorsing saat Turki bersiap untuk menghadapi Belanda di babak perempat final hari Sabtu pukul 20.00 WIB.

Gelandang Inggris, Jude Bellingham, sedang diselidiki karena sebuah gerakan yang ia lakukan saat kemenangan 16 besar atas Slovakia pada hari Minggu.

Bellingham terlihat melakukan gerakan memegang selangkangan ke arah bangku cadangan Slovakia setelah mencetak gol tendangan salto di waktu tambahan.

Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser mengatakan: “Simbol-simbol ekstremis sayap kanan Turki tidak pantas berada di stadion kami.

“Euro seharusnya tidak digunakan untuk mempromosikan rasisme.”

Demiral

Nonton EURO2024 Disini!

Ketua Partai Gerakan Nasional Devlet Bahceli membela dan mengkritik Uefa atas investigasi mereka.

“Tanda Serigala Abu-abu yang dibuat oleh putra kami Merih setelah membentur gawang adalah pesan bangsa Turki kepada dunia,” kata Bahceli.

Dia menambahkan: “Peluncuran investigasi Uefa dalam konteks ini tidak berniat baik dan merupakan bagian dari rangkaian provokasi yang telah mendapatkan tempat berbahaya dalam beberapa hari terakhir.”

Pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 yang berlangsung di Red Bull Arena, Leipzig, Turki berhasil meraih kemenangan atas Austria dengan skor 2-1.

Pertandingan yang digelar pada Rabu, 3 Juli 2024 dini hari WIB ini, menjadi sorotan utama karena gol cepat yang dicetak oleh Merih Demiral.

Pertandingan baru berjalan 57 detik ketika Demiral berhasil membobol gawang Austria, gol ini bermula dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Arda Guler, dan bola liar di muka gawang berhasil dimanfaatkan oleh Demiral untuk mencetak gol.

Gol yang dicetak oleh Merih Demiral tersebut tidak hanya membawa Turki unggul cepat atas Austria, tetapi juga menorehkan rekor baru.

Demiral kini tercatat sebagai pencetak gol tercepat di fase knock out sepanjang sejarah Euro yang sebelumnya dipegang oleh Robert Lewandowski, yang mencetak gol pada detik ke-100 saat Polandia menghadapi Portugal di Euro 2016.

Dengan golnya yang terjadi hanya dalam 57 detik, berhasil melampaui catatan tersebut.

Selain mencatatkan rekor di fase knock out, gol juga menjadi gol tercepat kedua dalam sejarah keseluruhan Euro.

Rekor gol tercepat dalam sejarah Euro sendiri baru saja diperbarui di ajang yang sama, ketika Nedim Bajrami dari Albania mencetak gol ke gawang Italia dalam 23 detik pada pertandingan matchday 1 Grup B, yang berlangsung pada 16 Juni 2024.

Rekor gol tercepat Euro tersebut, sebelumnya milik Dmitri Kirichenko dari Rusia, yang mencetak gol pada detik ke-67 di Euro 2004.

Merih berhasil membawa Turki unggul atas Austria saat laga baru berjalan 57 detik. Bermula dari sepak pojok Arda Guler, ia memanfaatkan bola liar di depan gawang untuk membawa timnya memimpin di awal. Dia pada akhirnya kembali mencatatkan namanya di papan skor di paruh kedua untuk memastikan kemenangan 2-1 timnya, sekaligus membawa Tim Bintang Bulan Sabit melangkah ke perempat-final.

Baca Juga