UEFA Menyelidiki Jude Bellingham Atas Gestur Yang Dibuatnya
SEPAKBOLA.id – Uefa dikabarkan sedang menyelidiki gelandang Inggris, Jude Bellingham, atas gestur yang ia lakukan setelah mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir melawan Slovakia pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 hari Minggu.
Badan sepak bola Eropa itu mengatakan sedang menyelidiki “potensi pelanggaran” terhadap “aturan dasar perilaku yang layak” oleh Bellingham.
Bellingham terlihat melakukan gerakan memegang selangkangan ke arah bangku cadangan Slovakia setelah mencetak gol tendangan salto di waktu tambahan.
Pemain Real Madrid ini membantah bahwa hal tersebut ditujukan kepada lawan-lawan Inggris, dan mengatakan di media sosial bahwa hal tersebut merupakan sebuah lelucon yang ditujukan kepada beberapa teman dekatnya.
Jika terbukti melanggar peraturan, pemain berusia 21 tahun ini bisa menghadapi skorsing, denda atau keduanya.
Aturan yang dimaksud adalah pasal 11/2b, yang mengharuskan siapa pun yang tunduk pada peraturan Uefa untuk menghormati “prinsip-prinsip perilaku etis, kesetiaan, integritas, dan sportivitas”.
Siapapun yang perilakunya “menghina atau melanggar aturan dasar perilaku yang layak” dapat dianggap melanggar.
Inggris menang 2-1 setelah perpanjangan waktu untuk mengatur pertemuan perempat final dengan Swiss pada hari Sabtu.
Menanggapi insiden tersebut di media sosial, Bellingham mengatakan: “Sebuah lelucon yang ditujukan kepada beberapa teman dekat yang berada di pertandingan.
“Tidak ada yang lain selain rasa hormat atas bagaimana tim Slovakia bermain malam ini.”
Jude Bellingham pernah melakukan hal serupa saat bermain untuk Real Madrid dan setelah mencetak gol penyeimbang untuk Inggris dalam pertandingan persahabatan melawan Belgia pada bulan Maret.
Setelah kemenangan dramatis pada hari Minggu, Bellingham mengatakan bahwa ia merasa senang bisa memberikan “sedikit balasan” saat ia menanggapi para pengkritik Inggris.
“Anda mendengar banyak orang berbicara banyak omong kosong. Menyenangkan ketika Anda bisa memberikan dan membalas mereka,” tambah pemain berusia 21 tahun itu.
Cristiano Ronaldo didenda namun terhindar dari larangan bertanding karena melakukan gestur serupa saat merayakan gol untuk Juventus ke gawang Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, juga didenda karena melakukan gestur yang sama pada leg pertama.
FA Dan Jude Bellingham Menunggu Dengan Cemas
Jude Bellingham dan Gareth Southgate kini menghadapi penantian yang menegangkan saat inspektur Uefa memutuskan apakah akan mendakwa sang pemain. Saya diberitahu bahwa penyelidikan dapat memakan waktu beberapa hari untuk diselesaikan.
Jadi hukuman apa yang akan ia terima, jika ia didakwa dan kemudian terbukti bersalah?
Pada bulan Februari, Cristiano Ronaldo dilarang bermain dalam sebuah pertandingan di Saudi Pro League setelah melakukan gestur tidak senonoh kepada penonton saat pertandingan berlangsung.
Namun, sang superstar asal Portugal dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, hanya didenda oleh Uefa setelah masing-masing melakukan gerakan ke arah selangkangan mereka dalam insiden terpisah pada tahun 2019.
Denda dipahami lebih mungkin terjadi daripada skorsing dalam kasus Bellingham, tetapi banyak yang akan bergantung pada penjelasannya, dan bagaimana tim Slovakia memandang insiden tersebut.
Baca Juga
Cerai, Rumah Kieran Trippier dijual Seharga £3.8m. Minat?
Kevin De Bruyne Meninggalkan Konferensi Pers Setelah Kalah dari Prancis 0-1
