MotoGP

Valentino Rossi Belum Berhenti Berikan Kritik Terhadap Yamaha

MotoGP | Sepakbola.id – Meskipun sudah bukan lagi rider pabrikan, Dan sekarang pindah ke Petronas Yamah SRT. Valentino Rossi tetap memberikan masukan dan kritikan terhadap Yamaha. Rossi mengaku ingin Yamaha bisa memiliki motor yang lebih bagus. Valentino Rossi sejatinya tidak memungkiri bahwa ia memiliki rasa kecewa terhadap Yamaha di pentas MotoGP 2020. Pasalnya, Valentino Rossi menilai Yamaha berjalan ke arah yang salah dalam proses pengembangan motor.

Yamaha sejatinya adalah salah satu pabrikan yang memiliki sejarah panjang di kejuaraan dunia balap motor grand prix. Akan tetapi, Rossi menilai pabrikan yang dibelanya ini sedikit keteteran dalam mengembangkan motor sesuai perkembangan zaman.

“Dalam beberapa tahun terakhir metode kerja di MotoGP telah banyak berubah. Hingga 2015-2016 semuanya datang dari Jepang. Sekarang setiap pabrikan memiliki tim insinyur kedua yang mengerjakan pengembangan,” jelas Rossi, dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (3/2/2021).

“Yamaha harus beradaptasi dengan sistem baru ini. Kami harus mampu mengerahkan semua kekuatan kami untuk meningkatkan,” lanjut juara dunia sembilan kali itu.

Kendati demikian, yang membuat Valentino Rossi terkejut, Yamaha justru berjalan ke arah yang salah. Hal ini dapat dilihat dari kualitas motor balap mereka, yang mana mesin lama yang digunakan oleh Franco Morbidelli justru dapat bekerja lebih baik ketimbang keluaran terbaru Yamaha.

Dalam gelaran MotoGP 2020, Morbidelli tampil sebagai pembalap Yamaha yang meraih hasil paling bagus, menempati posisi ketiga klasemen akhir. Sementara itu, pembalap Yamaha lainnya, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang menggunakan mesin baru, justru kerap keteteran.

“Masalahnya adalah musim lalu juga merupakan musim yang sulit bagi Yamaha dan untuk alasan ini kami harus memperbaiki motor di beberapa area: mesin dan grip di belakang, misalnya,” terang Valentino Rossi.

“Sebaliknya, sejak pertama kali saya menggunakan M1 terbaru, saya merasa tidak banyak yang berubah. Bukannya 2019 lebih baik, mereka sangat mirip, kami tidak dapat mengambil langkah maju yang kami inginkan,” tandas The Doctor.

Moch Akbar

Share
Published by
Moch Akbar

Recent Posts

Legenda Italia Salvatore Schillaci Meninggal Dunia Di Usia 59 Tahun

SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…

9 hours ago

Daniele de Rossi Di Pecat AS Roma Cuma Dalam 4 Pertandingan

SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…

10 hours ago

Manchester City Secara Mengejutkan Ditahan Imbang Inter Milan 0-0

SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…

11 hours ago

Sparta Prague Memenangkan Laga Eropa Setelah 19 Tahun

SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…

11 hours ago

AFC Champions League Two: Persib Bandung vs Port FC 19 September 2024

Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…

12 hours ago

Borussia Dortmund Tunjukkan Kelasnya Dengan Gilas Club Brugge 3-0

SEPAKBOLA.id - Jamie Gittens mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Club Brugge di Liga…

12 hours ago

This website uses cookies.