VR46 “tidak setuju” dengan Ducati soal pengurangan motor pabrikan MotoGP di tahun 2025
VR46 percaya bahwa mereka layak mendapatkan dua motor pabrikan dari Ducati tahun depan, tetapi harus puas dengan satu motor saja
SEPAKBOLA.id – Tim VR46 Valentino Rossi “tidak setuju” dengan keputusan Ducati untuk mengurangi pasokan motor pabrikan MotoGP menjadi hanya tiga motor musim depan.
Bos tim Alessio ‘Uccio’ Salucci telah mengungkapkan kekecewaannya karena Ducati hanya menyediakan satu contoh GP25 pada 2025, ketika Pramac telah menikmati dua motor dengan spesifikasi terbaru dalam dua musim terakhir.
VR46 awalnya berharap bisa mendapatkan dua GP25 yang awalnya diperuntukkan bagi Pramac setelah kepindahan skuad Paolo Campinoti ke Yamaha, tetapi Ducati telah mengubah program MotoGP-nya untuk menjaga agar biaya tetap terkendali.
Sebagai bagian dari pergeseran tersebut, tim asal Italia ini akan mengurangi jumlah motornya dari delapan motor di tahun 2024 menjadi enam motor di tahun depan, dengan hanya setengah dari jumlah tersebut yang dibuat dengan spesifikasi terbaru – dua motor akan digunakan untuk tim pabrikan dan satu motor lainnya akan digunakan untuk VR46.
Hal ini menempatkan Ducati pada posisi yang sedikit kurang menguntungkan dibandingkan dengan KTM dan Yamaha, yang telah berjanji untuk memproduksi empat motor yang sama di seluruh tim mereka, serta kemungkinan Aprilia dan Honda.
Sementara VR46 senang telah dipilih oleh Ducati untuk menggantikan Pramac sebagai tim satelit nomor 1, ada juga ketidakpuasan di antara tim karena salah satu pembalapnya harus puas dengan GP24 yang baru berusia satu tahun pada tahun 2025.
“Kami memiliki tim super dan beberapa orang yang luar biasa, kami tidak akan pernah menjadi tim pabrikan karena kami tidak membuat motor, tetapi ketika para rider datang, mereka menemukan situasi yang fantastis,” kata Salucci.
“Bahkan [kepala Ducati MotoGP] Gigi Dall’Igna memberikan pujian kepada manajemen kami. Faktanya mereka memilih kami sebagai tim referensi, mulai tahun 2025 karena Pramac hengkang, tapi Ducati sudah memilih kami untuk tahun 2027 sebagai tim referensi, terlepas dari Pramac.”
Ia menambahkan: “Di GP25, saya tidak terlalu setuju dengan Dall’Igna, karena kami hanya akan memiliki satu motor yang diperbarui, sementara saya menginginkan dua motor seperti yang selalu kami lakukan.
“Tapi sayangnya atau untungnya Ducati yang memutuskan, kami akan memiliki satu dan kami akan puas dengan itu.
“Kami akan mencoba membuatnya bekerja dengan cara terbaik, bahkan jika pabrikan lain memiliki empat motor dan kami memiliki tiga motor. Tapi ini akan menjadi lebih unik karena akan ada dua yang berwarna merah dan satu milik kami.”
Motorsport.com mengungkapkan awal pekan ini bahwa Fabio di Giannantonio telah menyetujui kontrak baru berdurasi dua tahun langsung dengan Ducati yang akan membuatnya terus bersama VR46 hingga akhir musim 2026.
Sebagai bagian dari kontrak yang belum ditandatangani, Di Giannantonio akan mengendarai GP25 pada tahun 2025, setelah sejauh ini ia harus menggunakan motor yang lebih tua dari tahun-tahun sebelumnya dalam kariernya di MotoGP.
Identitas rekan setimnya masih belum jelas karena Marco Bezzecchi bersiap untuk bergabung dengan Aprilia bersama Jorge Martin, namun pembalap Pramac saat ini, Franco Morbidelli, muncul sebagai pilihan utama.
Salucci telah menyatakan ketertarikannya untuk merekrut Morbidelli, yang telah lama menjadi bagian dari VR46 Academy dan merupakan teman dekat dari pemilik tim, Rossi.
Nonton Siaran Langsung Liga Inggris
Ketika ditanya apakah ia ingin merekrut Morbidelli, yang diperkirakan tidak akan melanjutkan kontrak dengan Pramac tahun depan setelah bergabung dengan mantan timnya, Yamaha, Salucci mengatakan: “Saya ingin sekali! Saya sangat menyukainya, jadi saya akan senang bekerja sama dengannya dan saya telah mengatakan hal ini sejak lama.
“Mungkin tahun depan bisa jadi tahun di mana hal itu menjadi kenyataan.
“Ya, kami akan memberikan kesempatan kepada pemain lain dari Akademi, tetapi itu masih jauh karena ada begitu banyak hal yang harus disatukan. Saya ingin sekali, tapi mari kita tunggu beberapa minggu lagi.”
Jika Morbidelli pindah ke VR46 pada 2025, pembalap Italia itu akan mengendarai GP24 yang sama dengan yang dia kendarai saat ini di Pramac.
Baca Juga
Xherdan Shaqiri, mengakhiri karier internasionalnya setelah mencetak gol luar biasa di Euro 2024
Willy Kambwala akan bergabung dengan Villarreal dengan nilai transfer £8.5 juta
Gresini atau VR46? Fermin Aldeguer berharap akan ada keputusan tim MotoGP 2025 di jeda musim panas
