MotoGP | Sepakbola.id – Maverick Vinales rider dari Monster Energy Yamaha mendapatkan tekanan dari timnya agar bisa tampil lebih bagus digelaran MotoGP 2021 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli. Menurutnya, Vinales sebenarnya memiliki potensi untuk bisa bertarung di setiap serinya. Hanya saja, ia menilai Vinales kurang agresif.
Ketika menjalani sesi kualifikasi, Vinales sebenarnya cukup sering mendapatkan hasil bagus, sehingga ia bisa start dari jajaran depan. Bahkan, bukan hal yang mengejutkan jika pembalap berjuluk The Top Gun itu menempati pole position.
Kendati demikian, ketika hari balapan tiba, Vinales justru kerap kesulitan mempertahankan posisinya setelah start. Vinales sering disalip oleh para pembalap yang ada di belakangnya, sehingga membuatnya tercecer.
Pada akhirnya, The Top Gun kesulitan untuk bisa memulihkan posisinya seperti semula karena sudah banyak pembalap lain yang menumpuk di depannya. Menurut Meregalli, hal ini harus segera diperbaiki supaya Vinales bisa memperoleh hasil balapan yang lebih baik.
“Terkadang Maverick tidak agresif di awal balapan. Apalagi di dua lap pertama dia merelakan banyak tempat,” terang Meregalli, seperti dikutip dari Speedweek, Senin (22/2/2021).
“Dengan sepeda motor kami, Anda harus mendapatkan yang terbaik dari kualifikasi untuk memulai di depan. Karena jika dia memimpin balapan, pembalap dapat memilih garis yang memberinya performa terbaik,” sambungnya.
“Di sisi lain, saat kita tertinggal kita terpaksa mengendarai motor dengan cara yang tidak kondusif. Bagian pertama balapan adalah saat Maverick harus bekerja lebih keras. Kami yakin paket yang dia miliki tahun ini akan membantunya untuk bisa cepat dari awal,” papar pria Italia tersebut.
Meregalli percaya bahwa motor anyar Yamaha untuk MotoGP 2021 akan membantu Vinales meraih hasil lebih baik musim ini. Selama musim dingin, segenap tim Yamaha pasalnya sudah berusaha keras untuk memperbaiki kekuarangan yang ada pada mereka tahun lalu.
“Maverick membutuhkan sepeda yang lebih mudah beradaptasi dengan semua kondisi. Itu adalah area di mana kami benar-benar kesulitan tahun lalu. Kami sering kekurangan cengkeraman dan dalam beberapa kasus sangat sulit untuk menyesuaikan motor dengan trek,” ujar Meregalli.
Liga Inggris - Liverpool menelan kekalahan keduanya di Liga Inggris musim ini kala bertandang ke…
SEPAKBOLA.id - Ikon Italia Salvatore Schillaci, pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1990, telah meninggal…
SEPAKBOLA.id - AS Roma telah memecat manajer Daniele de Rossi hanya dalam empat pertandingan di…
SEPAKBOLA.id - Kampanye Liga Champion Manchester City dibuka dengan cara yang mengecewakan saat mereka ditahan…
SEPAKBOLA.id - Sparta Prague menandai kembalinya mereka ke Liga Champion dengan kemenangan telak 3-0 atas…
Sepakbola.id - Persib Bandung menjamu Port FC pada laga pertama Grup F AFC Champions League…
This website uses cookies.