Liga Inggris

Banyak Tim Besar Tersungkur, Ada Apa Dengan Liga Inggris ?

Berita Liga Inggris – Sebulan pertama ini perhelatan Liga Inggris berjalan cukup seru dan mengejutkan, terjadi banyak hujan gol, skor – skor besar dan kemenangan telak, apa yang terjadi dengan liga inggris , apakah karena tidak adanya penonton dalam stadion ?.

BBC mencatat, ada 144 gol dalam 38 pertandingan pertama di Liga Inggris musim ini. Itu lebih banyak 40 gol dalam periode yang sama di musim lalu.

Beberapa pertandingan dengan skor-skor besar seperti, terbaru MU vs Spurs berakhir 1-6, Aston Villa vs Liverpool 7-2, dan Manchester City vs Leicester City 2-5.

Rata-rata 3,79 gol tercipta per pertandingan. Itu merupakan angka tertinggi di Liga Inggris sejak 3,95 gol per pertandingan pada tahun 1930-31.

Rata-rata ada 4,05 ‘peluang besar’ per pertandingan sejauh ini, lebih tinggi dari musim lalu. Bahkan konversi tembakan meningkat secara dramatis menjadi 16,1% dari 11%.

Pertanyannya, mengapa begitu bisa banyak terjadi hujan gol?

Faktor stadion yang kosong disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya (dikarenakan pandemi Corona). Tidak ada tekanan dari suporter, membuat para pemain lebih leluasa mengkreasikan serangan dan mencoba-coba hal baru untuk mencetak gol.

“Sepakbola adalah permainan yang didasarkan pada ancaman, ketakutan, dan itu telah menghilang tanpa ada penggemar di stadion,” kata psikolog olahraga, Michael Caulfield.

Tidak ada suporter atau para fans, membuat para pemain dapat berpikir lebih jernih dan matang. Kehadiran suporter dinilai mempengaruhi 20 persen penampilan di lapangan. Michael Caulfield menambahkan, selain itu faktor persiapan jelang kompetisi dimulai juga mempengaruhi penampilan para pemain. Tak ayal, kompetisi liga-liga di Eropa sempat mandek akibat pandemi virus Corona.

Beberapa tim cuma punya sedikit pertandingan uji coba. Pun pertandingan di liga tidak ‘seimbang’. Ada yang sudah bermain empat kali, ada yang baru tiga kali dikarenakan masih kurangnya waktu istirahat dari mengikuti sisa kompetisi di musim lalu.

“Pemain tak cuma merasakan kelelahan fisik. Tapi juga, kelelahan mental,” tegas Michael Caulfield.

Belum lagi, VAR (Video Assistant Referee) begitu berpengaruh. Momen yang dinilai kontroversial, bisa diambil keputusan dengan tepat lewat tayangan ulang.

https://www.sepakbola.id/08053896/dejan-lovren-ribut-ribut-dengan-fans-garis-keras-liverpool.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *