Bayern Munich Juara Liga Champions, Klopp Bilang Mereka Cuma Beruntung
Berita Liga CHampions – Juergen Klopp Pelatih Liverpool ikut memuji Bayern Munich sebagai juara Liga CHampions, Menurut Klopp Die Roten juara dibantu dengan sedikit keberuntungan. Bayern meraih trofi keenamnya di ajang Liga Champions usai mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 pada partai final di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB kemarin.
Trofi itu membuat Bayern menyamai koleksi enam gelar Liverpool di kompetisi tersebut. Selain itu, Bayern juga meraih gelar treble winners untuk kedua kalinya dalam sejarah klub itu, setelah bareng Jupp Heynckes pada 2013.
Makin membuat manis gelar juara Liga Champions adalah Bayern meraihnya dengan rekor sempurna, yakni 11 kemenangan beruntun sejak fase grup dan mencetak 43 gol!
Rekor itu cuma kalah dari Barcelona yang membuat 45 gol di musim 1999/2000. Maka wajar jika publik menilai Bayern pantas meraih gelar juara Liga Champions.
Terkait keberhasilan Bayern tersebut, Klopp memberikan selamat sekaligus pujian. Namun, dia tak lupa menyebut Bayern bisa juara karena adanya faktor keberuntungan di sana.
Ya, keberuntungan yang dimaksud adalah Liga Champions sempat terhenti selama empat bulan karena pandemi virus corona. Dengan Bayern sudah menuntaskan kompetisi sejak awal Juli, mereka punya kesempatan istirahat lebih banyak ketimbang tim-tim Eropa lainnya.
“Sulit rasanya untuk membuat sejarah yang lebih baik ketimbang ini dalam waktu delapan bulan,” ujar Klopp menanggapi periode kepelatihan Hansi Flick yang baru berumur delapan bulan.
“Bayern sedikit beruntung di sini, dengan segalanya kekacauan terkait jadwal, jadwal mereka justru menguntungkan penampilannya di Liga Champions,” sambungnya.
“Untuk saat ini, jelas mereka adalah tim yang sangat luar biasa top. Mereka punya modal luar biasa.”
“Jelas ada banyak pemain kelas dunia di setiap posisinya, yang sedang berada di usia emasnya,” tutup Juergen klopp yang kini menangani Liverpool itu.
https://www.sepakbola.id/18241614/kingsley-coman-pahlawan-bayern-munich-di-liga-champions-ternyata-pernah-sempat-pensiun-dini.html
