Miller Kembali Kometari Soal Kasus Doping Iannone Seperti ini
Berita MotoGP – Jack Miller rider dari Pramac Ducati ikut mengomentari hal yang menimpa Andrea Iannone, dia tak percaya dengan pernyataan Iannone yang mengaku taidak sengaja mengkonsumsi zat terlarang yang masuk dalam autran doping dunia. Iannone memang diketahui terseret kasus doping sejak akhir 2019. Ia dinyatakan positif menggunakan doping saat melakukan pemeriksaan di MotoGP Malaysia 2019.
Iannone sendiri menjelaskan bahwa zat terlarang itu tak sengaja dikonsumsinya. Zat terlarang terkontaminasi di daging yang dikonsumsinya sebelum menjalani balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Tetapi, Miller tak memercayai kondisi tersebut. Miller yang sangat mengenal jenis-jenis daging karena keluarganya memiliki tradisi lama berternak dan Bertani di Australia mengatakan bahwa para peternak sangat menghindari penggunaan steroid untuk hewan peliharaannya. Karena itu, Miller merasa bahwa doping bukan tak sengaja dikonsumsi.
“Di peternakan saya, kami juga berurusan dengan ternak. Kami tidak menggunakan produk yang aneh dan, sebaliknya, kami dengan tegas menghindari penggunaan steroid,” ujar Miller, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Rabu (18/11/2020).
Fabio Quartararo Menyesal Gagal Rengkuh Juara Dunia MotoGP 2020
“Tetapi, bahkan jika kami melakukan hal semacam ini, saya memiliki keraguan serius bahwa jumlah daging dalam satu steak dapat membuat mereka yang memakannya dinyatakan positif drostanolone,” lanjutnya.
Miller semakin merasa yakin dengan pandangannya, mengingat Iannone dihukum berat oleh WADA. Ia dijatuhi hukuman larangan membalap selama empat tahun.
“Andrea Iannone membutuhkan waktu empat tahun dan tidak banyak yang bisa dikatakan. Untuk menerima hukuman seperti itu, pasti ada bukti yang sangat kuat. Itu aturannya, saya minta maaf karena dia berada di pihak yang salah,” jelas Miller.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya yakin zat itu bisa berasal dari daging, saya katakan tidak. Ini adalah aturannya dan ini adalah hidup kita. Sungguh memalukan baginya karena dia adalah pembalap yang sangat bertalenta dan saya mendoakan yang terbaik untuknya, tapi kita semua tahu apa yang kita bisa dan tidak bisa lakukan,” tukasnya.
Fabio Quartararo Menyesal Gagal Rengkuh Juara Dunia MotoGP 2020
