MotoGP

Petronas Yamaha Larang Rossi Bawa Seluruh Kru Pribadinya Jika Ingin Bergabung

Berita MotoGP – Wilco Zeelenberg manajer tim Petronas Yamaha SRT mengatakan penyebab larangan Rossi membawa seluruh kru pribadinya. Zeelenberg mengatakan ada peraturan yang tidak bisa begitu saja dilanggar walaupun itu valentino Rossi.

Rossi memang disebut-sebut bakal melanjutkan karier balap profesionalnya di kelas MotoGP bersama Tim Petronas Yamaha SRT pada musim 2021. Hal tersebut terjadi usai posisi Rossi bersama Tim Monster Energy Yamaha dipastikan bakal diisi oleh Fabio Quartararo pada tahun depan.

Bahkan sejumlah petinggi Tim Yamaha sudah mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut. Salah satu petinggi tim pabrikan asal Jepang tersebut yang paling sering mengonfirmasi kepindahan Rossi tersebut adalah Lin Jarvis.

Meski begitu sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari pihak Tim Petronas Yamaha SRT terkait bergabungnya Rossi dengan tim mereka di MotoGP 2021. Banyak yang menduga bahwa Rossi masih enggan menandatangani kontrak baru tersebut, karena permintaannya tak bisa dikabulkan oleh Tim Petronas Yamaha SRT.

Ya, Rossi memang meminta kepada manajemen Tim Yamaha agar diperbolehkan membawa seluruh kru balapnya ke Tim Petronas Yamaha SRT. Akan tetapi pihak Tim Petronas Yamaha SRT enggan memenuhi tuntutan Rossi tersebut.

Zeelenberg pun lantas membeberkan apa yang menjadi alasan utama Tim Petronas Yamaha SRT dengan keras melarang Rossi membawa seluruh kru balapnya tersebut. Keinginan Tim Petronas Yamaha mengombinasikan tim muda dan pengalaman disebut Zeelenberg jadi alasan kuat di balik penolakan itu.

“Kami kehilangan Fabio, dan kami menyediakan tempat kosong untuk Vale. Yamaha-lah yang akan mengontrak Vale, dan sejauh ini kami belum dengar ia sudah tanda tangan,” jelas Zeelenberg, seperti disadur dari GPOne, Jumat (4/9/2020).

“Jadi, ini tergantung Vale dan Yamaha. Kami hanya punya andil kecil. Ia dikontrak oleh Yamaha, bukan Petronas. Itulah (tuntutan Rossi membawa seluruh krunya ke Tim Petronas Yamaha SRT) yang sedang mereka bicarakan saat ini,” sambungnya.

“Vale punya preferensi sendiri, tapi kami juga punya tanggung jawab. Kami tim yang bekerja demi masa depan. Vale memang masih mempunyai satu tahun, dan ia tampil baik untuk usianya, tapi ia bukan lagi masa depan kami jika dibandingkan pembalap muda.”

“Meski ia akan membela kami tahun depan, kami ingin mengombinasikannya dengan tim muda kami, dan sudah jadi hak kami untuk menentukan siapa yang akan bekerja dengan tim kami,” tuntas pria berkebangsaan Belanda tersebut.

https://www.sepakbola.id/18072111/suzuki-siap-ganggu-rider-rider-papan-atas-motogp-2020-ujar-joan-mir.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *