Pol Espargaro Tinggalkan KTM, Bagaimana Nasib KTM
Berita MotoGP – Sebastian Risse, Direktur dari KTM memberikan prediksi tentang kejuaraan MotoGP musim 2021, menurut dia KTM masih bisa tampil kompetitif meskipun ditinggal salah satu rider andalannya, Pol Espargaro di Musim 2021 mendatang. Sebagaimana diketahui, Tim KTM memang sudah dipastikan takkan lagi diperkuat oleh Espargaro ketika menjalani MotoGP musim depan. Ya, Espargaro sendiri memutuskan untuk pindah ke Tim Repsol Honda di MotoGP 2021.
Kondisi tersebut lantas menimbulkan pertanyaan mengenai kiprah Tim KTM di MotoGP 2021. Pasalnya, Espargaro sendiri merupakan pembalap Tim KTM paling berpengalaman, sehingga masukkan terasa penting bagi teknisi untuk membangun motor yang kompetitif.
Selain dipastikan kehilangan Espargaro, Tim KTM juga memutuskan untuk melepas hak konsensi yang dimilikinya di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Hal tersebut terjadi lantaran Tim KTM telah berhasil memenangkan balapan di MotoGP 2020.
Kondisi tersebut semakin memperberat persiapan Tim KTM jelang MotoGP 2021. Sebab hilangnya hak konsensi, maka Tim KTM takkan bisa lagi melakukan pengembangan saat musim kompetisi berjalan dan jumlah mesin tiap pembalap mereka juga akan dibatasi.
Dengan adanya dua hal tersebut, banyak yang pesimis terkait kiprah Tim KTM di MotoGP 2020. Bahkan, tidak sedikit yang memprediksi bahwa para pembalap Tim KTM bakal kesulitan untuk bisa menyaingi para rival mereka di MotoGP 2020.
Meski begitu tidak lantas membuat Risse pesimis terkait kiprah Tim KTM di kejuaraan dunia tahun depan. Risse menilai bahwa manajemen Tim KTM sudah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan beberapa langkah jitu, termasuk merekrut Danilo Petrucci.
“Kepergian Pol Espargaro dan kehilangan hak konsensi memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kami mempersiapkan diri tampil di kejuaraan dunia pada tahun depan,” jelas Risse, seperti dirangkum dari Speedweek, Senin (2/11/2020).
“Itu juga berarti kami mendapatkan perkerjaan lebih banyak di musim dingin. Tidak hanya peraturan yang berubah dari segi teknis, tetapi juga pendekatannya karena penting untuk bekerja sama dengan tim penguji, pabrikan, dan tim balap untuk mendapatkan sepeda motor terbaik di lintasan,” lanjutnya.
“Tentu saja ini tantangan, itu jelas. Namun kami juga melakukan langkah cederas dengan mendapatkan Danilo, yang memiliki pengalaman, meski tidak dengan motor kami. Kami pasti akan memanfaatkan pengalamannya semaksimal mungkin.”
“Secara keseluruhan, saya pikir mereka memiliki banyak pengalaman dengan set-up dan hal-hal yang Anda lakukan di akhir pekan balapan biasa. Terlebih, ini bukanlah kejuaraan dunia pertama bagi seorang Danilo,” tutup Risse.
