MotoGP

Soal Kebijakan Pembekuan Mesin, Ini Pesan Rossi Untuk Yamaha

MotoGP | Sepakbola.id – Di Musim MotoGP 2020 lalu, Yamaha beberapa kali terkena masalah soal mesin, jelan Musim Balap MotoGP 2021, Valentino Rossi mengharapkan Yamaha bisa mengatasi hal ini dan membuat Yamaha bisa kembali kompetitif. Seperti diketahui, Dorna Sports menerapkan kebijakan pembekuan pengembangan mesin motor untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Hal itu tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul finansial seluruh peserta.

Seturut kebijakan itu, maka mesin-mesin yang dipakai pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, akan kembali dipakai musim depan. Celakanya, performa mesin motor Yamaha justru mendapat sorotan tajam. Apalagi, Maverick Vinales sampai harus terkena penalti start dari pitlane akibat kelebihan pemakaian jatah mesin.

Menurut pengakuan Direktur Pelaksana Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, masalah utama dapur pacu mereka terletak pada katup. Suku cadang yang dipesan dari pihak ketiga itu mengalami masalah saat pengiriman. Terungkap kemudian, Yamaha melanggar aturan karena memesan dari dua perusahaan berbeda.

Akibatnya, para pembalap Yamaha musim lalu terpaksa merotasi penggunaan jatah lima unit mesin. Ditambah lagi, putaran per menit (rpm) harus dikurangi demi menjaga umur mesin-mesin tersebut. Alhasil, mereka benar-benar kesulitan tampil kompetitif.

Jelang musim baru, Valentino Rossi berharap masalah itu bisa diatasi. Karena pengembangan mesin tidak dimungkinkan, maka masalah bisa diakali dari aspek lain, terutama elektronik. Ia tidak mau Yamaha terus berdalih atas jebloknya performa.

“Mesin memang dibekukan, tetapi itu bukan sebuah alasan. Di MotoGP sekarang, Anda bisa mengakali banyak hal di seputar mesin untuk meningkatkan performa. Dari sisi elektronik, mulai cara pendinginan mesin hingga menjaga temperaturnya, serta saluran pembuangan (knalpot),” urai Valentino Rossi, dikutip dari Crash, Kamis (7/1/2021).

“Jadi, meski pun tak bisa mengutak-atik bagian dalam mesin, Anda punya banyak hal lain untuk ditingkatkan. Jika Yamaha bekerja dengan baik pada aspek itu serta mengerjakan ke arah yang benar, kami bisa berbuat lebih,” tegas The Doctor.

Untuk MotoGP 2021 sendiri, Valentino Rossi tak lagi membela tim pabrikan Yamaha. Ia terdepak ke tim satelit Petronas Yamaha SRT. Kendati demikian, Yamaha akan memberikan motor YZR M-1 edisi 2020 dengan spesifikasi pabrikan kepada pembalap berusia 41 tahun itu.

Sayangnya, performa buruk YZR M-1 edisi 2020 yang dipakai Valentino Rossi musim lalu bisa saja menghantui dirinya. Karena itu, juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut sangat berharap teknisi Yamaha mampu menunjukkan pengembangan berarti.

Hasil Buruk di MotoGP 2020 Jadi Bukti Lemahnya Honda Tanpa Marc Marquez

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *