Ternyata Ini Alasan Morbidelli Tidak Mendapatkan Jatah Motor Baru di MotoGP 2021
MotoGP | Sepakbola.id – Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengatakan alasan utama kenapa Franco Morbidelli tidak mendapatkan motor terbaru di MotoGP 2021 karena Morbidelli masih nyaman menggunakan motor yamaha edisi 2019 itu. Sebagaimana diketahui, Morbidelli memang berhasil menjalani kampanyenya di MotoGP 2020 dengan performa mengesankan. Ya, Morbidelli mampu menyelesaikan MotoGP musim lalu dengan status sebagai runner-up.
Keberhasilan Morbidelli menyabet status runner-up MotoGP 2020 sendiri memang mendapatkan repsons luar biasa. Pasalnya tidak ada yang menyangka bahwa Morbidelli bisa tampil kompetitif hingga akhirnya menyabet predikat juara dunia di MotoGP musim lalu.
Bahkan berkat catatan menjanjikan yang ditorehkan oleh Morbidelli tersebut, pihak Tim Yamaha pun kabarnya sempat menawarinya mengendarai motor edisi terbaru di MotoGP 2021. Sesuatu yang memang sangat diharap-harapkan Morbidelli sejak awal MotoGP 2020.
Akan tetapi jelang MotoGP 2021 bergulir, Morbidelli justru mengubah keputusannya. Ya, pembalap jebolan akademi VR46 tersebut akhirnya memilih untuk tetap mengendarai motor Tim Yamaha edisi 2019 di musim depan.
Razali pun lantas membeberkan kondisi yang terjadi di balik keputusan Morbidelli memilih tetap menggunakan motor Tim Yamaha edisi 2019 di MotoGP 2021. Ya, Razali menyebut faktor kenyamanan jadi alasan Morbidelli memilih keputusan tersebut.
“Kami sudah coba minta motor baru, yang pertama saat Franky menang di Misano. Ia mengatakan kepada saya agar bisa menyediakan motor baru untuk kejuaraan dunia tahun depan,” jelas Razali, seperti disadur dari GPOne, Selasa (19/1/2021).
“Saya pun menyangupi permintaan Franky tersebut. Saya lalu benar-benar memulai dialog dengan Yamaha mengenai hal tersebut (memberikan Morbidelli motor edisi terbaru di MotoGP 2021),” sambungnya.
“Diskusi itu tak menjanjikan atas alasan yang jelas jika melihat biaya. Namun, usai Franky menang di Valencia, saya kembali memastikan kepadanya soal keinginan untuk memiliki motor baru. Franky pun mengatakan ingin tetap menggunakan motornya saat ini di musim, karena sangat nyaman.”
“Jadi, itulah yang terjadi! Kadang, ini soal psikis, karena motornya sejatinya sama. Kami coba lagi pada pertemuan terakhir dengan Yamaha demi dapat motor pabrikan untuk Franky. Sayang, atas berbagai faktor berbeda, mereka tak bisa.”
“Akan tetapi, kami juga tidak memiliki biaya lebih jika melihat situasi ekonomi pada saat ini. Sangat sulit dapat biaya ekstra, tapi kami dapat jaminan akan ada perkembangan pada motor Franky seperti motor pabrikan,” tuntas pria asal Malaysia tersebut.
